Minggu, 13 Oktober 2013

Curiosity (First Post)

     Ini adalah postingan pertama saya. Pada potingan ini saya akan membahas tentang “Curiosity”. Postingan ini terinspirasi dari tayangan televisi yang baru saja saya tonton.
Mungkin ada yang sudah mengetahui sebelumnya apa itu “Curiosity”. Dalam bahasa Inggris “Curiosity” bisa berarti
keingintahuan.  Tetapi curiosity yang akan dibahas disini adalah sebuah robot NASA yang dibuat khusus untuk melancarkan misi penelitian di Planet Mars. Curiosity mendarat di Mars Minggu 05 Agustus 2012 (di Indonesia Senin 06 Agustus 2012).
     Misi diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida pada 26 November 2011 dengan roket Atlas V 541 yang dikembangkan United launch Alliance, kerja sama Boeing dan Lockheed. Perjalanan ke Mars ditempuh dalam 8,5 bulan
Proses pendaratan misi ini disebut "Tujuh Menit Teror". Ini adalah tantangan pertama yang harus dilalui sebelum misi inti dilaksanakan. Proses memasuki, menuruni, dan mendarat dimulai saat wahana antariksa mulai memasuki atmosfer Mars. Curiosity bergerak dengan kecepatan 21.240 km/jam.
     Pada 10 menit menuju pendaratan, bagian yang bernama crusei stage (membawa tanki propelan dan antena) menjaga wahana tetap pada jalurnya dan memungkinkan komunikasi dengan Bumi. Setelah memasuki atmosfer Mars, parasut dikembangkan, kemudian retrorocket dilepaskan untuk memandu wahana. Selanjutnya retrorocket menurunkan Curiosity dengan tali nilon. Saat mendarat, kecepatannya sekitar 2,72 km/jam.

Curiosity diluncurkan untuk menganalisa tanah dan bebatuan di mars. Untuk itu Curiosity dilengkapi dengan bor yang didesain khusus untuk dapat mengambil sampel bebatuan dan bahkan bisa langsung menelitinya. 


Gambar : Curiosity

Ada 10 peralatan yang dibawa serta dalam misi Curiosity. Masing-masing adalah :
1.     Mast camera (MASTCAM). Kamera ini punya spesifikasi 2 MP, bertindak sebagai mata kiri dan kanan bagi Curiosity serta mampu mengambil citra diam, video maupun 3D.
2.     Cemistry and Camera (CHEMCAM). bagian ini merupakan laser penguap batuan dan kombinasi teleskop yang yang bisa manrget batu setinggi 7 meter, membakarnya serta menganalisis unsur kimia yang ada.
3.     Alpha Particle X-Ray Spectrometer (APXS). Ini merupakan lengan robotik yang mampu menganalisis unsur kimia pada batuan dan tanah.
4.    Mars Hands Lens Imager (MALHI). Alat pada ujung lengan robotik yang berguna untuk memotret jarak dekat permukaan Mars.
5.     Chemistry and Mineralogy (CheMin) yang berguna untuk menganalisis batuan dan tanah dengan difraksi sinar-X.
6.    Sample Analysis at Mars (SAM). Alat ini berfungsi menganalisis senyawa berbasis karbon yang menjadi pendukung kehidupan, menganalisis secara kimia unsur lain yang berguna bagi kehidupan maupun berperan penting dalam evolusi planet.
7.    Rover Environment Monitoring Station (REMS) untuk mengetahui perubahan cuaca di Mars.
8.    Radiation Assesment Detector (RAD) untuk menganalisis partikel subatomik dan atomik dari Matahari yang berbahaya bagi manusia jika misi pendaratan manusia di Mars nanti benar-benar dilakukan.
9.    Dynamic Albedo of Neutrons (DAN) untuk meneliti adanya air di bawah tanah hingga kedalaman 50 cm.
10. Mars Descent Imager yang berguna untuk menghasilkan foto berwarna serta video selama proses pendaratan di Mars.

     Pada 26 September 2013 melalui situs (www.space.com) terdapat informasi bahwa Curiosity menemukan permukaan tanah di Planet Mars mengandung 2% air. Itu berarti para astronot bisa mengekstrak 2 pints (takaran Inggris) atau sebesar 1 Liter air dari 0,03 meter kubik.

Referensi : 
http://sains.kompas.com
http://www.space.com

2 komentar: